Mencuci tangan Pakai Sabun

KAPAN ?
Cucilah tangan setiap kali kamu memakai kamar mandi. Setiap permukaan kamar mandi menyediakan peluang bagi kuman untuk keluar dan bereaksi. "Coba deh kamu pikir, siapa yang kepikiranuntuk membersihkan palang pintu kamar mandi ? Nggak ada kan?" kata Pk Jim Mann, direktur eksekutif Handwashing for Life Institute, lembaga yang menyediakan konsultasi mengeni praktek kebersihan tangan bagi bisnis jasa makanan di seluruh dunia. Juga cucilah tangan setiap kali kamu mengganti pembalut, memungut kotoran hewan, bersin, batuk, atau menggaruk hidung. Jangan lupa mencuci tangan setelah naik kendaraan umum, mengambil atau memasukkan lensa kontak, menyiapkan makanan, membuang samapah, dan sebelum bersantap.


BAGAIMANA ?
Sabun dan air adalah standar emas yang tak dapat ditawar-tawar. Dalm sebuah penelitian baru yang dipublikasikan oleh jurnal Clinical Infectious Disease, para peneliti di Australia mencelupkan tangan 20 orang pekerja kesehatan dengan virus flu H5N1. Sabun dan air terbukti sanggup meluruhkan lebih banyak virus ketimbang cairan penyeka kuman yang terbuat dari alkohol. Ketika Sukarelawan tidak mencuci tangan mereka dengan sabun, sebagian besar virus masih ada di tangan mereka setelah 1 jam.
Bagaimana sabun air bisa bisa bekerja seefektif itu? Molekul- molekul sabun mengepung dan megangkat kuman. Gesekan yang terjadi akibat gosokan tangan meluruhkan kuman-kuman. Kemudian air membasuh kuman dari tangan.Gunakan cukup sabun dan teruslah menggosok hingga durasi 2 x lagu "Happy Birthday". Pokoknya min. 15 detik.

MENGERINGKAN
Banyak pakar tidak menyetujui penggunaan mesin pengering tangan otomatis. Alasannya karena banyak orang yang tk sabar menunggu tangan mereka kering tuntas dan akhirny malah menyekakan tangan pada pakaian. Selain itu tiupan mesin pengering tangan otomatis itu justru bisa menyebarkan kuman sejauh 1,8 m.
DESINFEKTAN TANGAN
Jika sabun dan air tak ada, barulah kamu membersihkan tangan dengan desinfektan tangan (hand sanitizer). "Alkohol berfungsi memutus membran sel kuman hingga kuman pecah." jelas Bu Elaine Larson profesor di sekolah keperawatandan kesehatn masrayakat di Universitas Columbia. Namun jika tangan kamu benar- benar kotor, hanya sabun dan air yang bisa membersihkannya, bukan hand sanitizer.



info : Sejumlah virus dan bakteria yang suka dengan tangan kotor, antara lain virus flu, hepatitis, salmonella, E.colli, selesma, Staph, strep, serta MRSA.